Sebagai salah satu penerima Beasiswa Pendidikan
Indonesia LPDP, pada seminggu antara 16 – 22 November 2014 kemarin saya
berkesempatan mengikuti kegiatan Persiapan Keberangkatan angkatan 22 (PK 22) di
Wisma Hijau, Cimanggis, Depok. Selama seminggu, saya bertemu dengan 124
penerima beasiswa lainnya dan juga para pembicara yang sangat inspiratif.
Program PK ini dipimpin oleh Bapak Mohammad Kamiluddin
atau Pak Kamil. Beliau dan seluruh tim PK menyambut kami di Wisma Hijau pada
pagi hari tanggal 16 November dan memberikan gambaran umum kegiatan PK. Secara keseluruhan,
PK sangat berguna bagi kita para calon penerima beasiswa, mulai dari
memperkenalkan satu sama lain, memberikan gambaran bagaimana kehidupan di luar
negeri (sebagian besar peserta PK merupakan calon mahasiswa S2 atau S3 di luar
negeri), sampai memberikan motivasi kepada kami agar dapat berprestasi di studi
dan setelah studi. Tidak hanya itu, selama PK kami juga dikenalkan dengan
tokoh-tokoh sosial untuk senantiasa mengingatkan kita kepada masyarakat di
sekitar kita.
Beberapa pembicara yang mengisi kegiatan ini di hari
pertaman antara Tantia Dian, mahasiswa berprestasi UI dan salah satu petinggi
di Traveloka.com, yang mengenalkan kita bagaimana dapat menjadi menjadi begitu
berprestasi. Selanjutnya ada Bapak Yudi Latief, seorang sejarawan dan penulis
yang empat karyanya terdapat di Museum Nasional Australia. Beliau menyampaikan
bagaimana seseorang harus dapat memiliki karakter untuk bisa bersaing dengan
yang lainnya.
Hari kedua dimulai dengan sesi dari Bapak Direktur
LPDP Eko Prasetyo yang mengenalkan kita lebih lanjut ke LPDP. Selain itu ada
juga Bapak Zainal Abidin, seorang wiraswasta yang telah menerbitkan empat buku
tentang bagaimana menjadi wiraswastawan yang tetap memperhatikan kondisi
sosial. Beliau juga menyampaikan bahwa menjadi kreatif tidaklah cukup, yang
penting adalah bagaimana kita dapat menjual hasil dari kreativitas ini ke
pasar.
Hari ketiga di pagi hari saya dan seluruh peserta
berkesempatan mengunjungi sekolah-sekolah SMA/SMK di sekitar Depok yang banyak
muridnya tidak memiliki keinginan untuk melanjutkan kuliah karena keterbatasan
biaya untuk memberikan informasi mengenai kampus S1 kami dan beasiswa yang
dapat diperoleh di sana. Kedatangan kami sangat memberikan mereka inspirasi,
tapi yang lebih penting, kami sendiri memperoleh inspirasi dari mereka, di
tengah keterbatasan yang mereka miliki, semangat untuk menjalani kehidupan yang
lebih baik. Sore harinya, Dik Doang sebagai pemilik Kandang Jurank Doank datang
dan berbagi mengenai kegiatan sosial yang dilakukan di tempatnya tersebut dan
menyampaikan bahwa bagaimanapun para penerima beasiswa ini menggunakan uang
rakyat dan darinya kita memiliki utang kepada rakyat. Di malam hari, Bapak
Warsito Purwo Taruno, seorang ilmuwan penemu ECVT yang dapat menyembuhkan
kanker payudara berkesempatan membagi ilmunya kepada kami. Sungguh di saat itu
saya menjadi penggemar Beliau hehehe.
Hari keempat dimulai dengan upacara bendera, dan sesi
awal disampaikan oleh Bapak Arief Munandar, seorang motivator. Selain itu
terdapat juga sesi yang disampaikan oleh Bapak Laksamana Muda Purnawirawan
Husein Ibrahim yang menyampaikan wawasan kenusantaraan.
Hari kelima seluruh waktu digunakan untuk kegiatan
outbond di daerah Pengalengan. Dari Depok kami berangkat jam 01.00 dini hari
dan kembali pada 22.00. Satu hari yang sangat menyenangkan bagi kami!
Hari keenam kami kedatangan suami istri Hanum
Salsabiela Rais (anak Amien Rais, penulis buku Negeri 99 Menara) dan Rangga
Almahendra untuk memberikan wawasan mengenai kehidupan di luar negeri.
Menariknya, banyak peserta laki-laki yang sudah menikah berencana membawa
istrinya untuk menonton film ini agar sang istri bersedia dibawa untuk menemani
sekolah ke luar negeri. Sesi selanjutnya adalah sosialisasi pencairan dana
beasiswa kepada para peserta.
Hari terakhir adalah penutupan, dan seluruh peserta
menampilkan acara drama musical kepada panitia. Sungguh seminggu yang sangat
menyenangkan dan tidak akan terlupakan! Salam PK 22, Sedya Sena Sura!
Good luck for everybody.
No comments:
Post a Comment